MIN 1 Kutai Kartanegara-800x640.jpg)
Implementasi Aplikasi ERKAM, Tim Inti Provinsi dan Kabupaten Lakukan Pendampingan di MIN 1 Kutai Kartanegara
MIN 1 Kutai Kartanegara (Humas) - Perkembangan era digitalisasi disegala lini kehidupan sudah berkembang dengan sangat signifikan, Kementerian Agama pun bergerak mennyesuaikan zaman di era saat ini yakni dengan menerapkan program digitalisasi dalam segala jenis laporan yang dibutuhkan, dalam hal ini kementerian Agama RI telah membuat aplikasi khusus dalam mencatat laporan penggunaan dana BOS Madrasah baik Negeri maupun swasta yang pada tahun 2021 mulai diterapkan pada beberapa Provinsi yang ditunjuk termasuk Kalimantan Timur.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kutai Kartanegara menyambut baik aplikasi tersebut dan mulai mencoba untuk menerapkan dan mengaplikasikan segala pencatatan laporan BOS Madrasah kedalam aplikasi tersebut, namun terdapat beberapa kendala yang menghambat penyelesaian laporan ERKAM diantaranya banyaknya komponen biaya yang sudah dilaksanakan namun tidak ditemukan dalam ERKAM sehingga harus mengusulkan terlebih dahulu, oleh karena itu Tim Inti Provinsi dan Kabupaten memberikan pendampingan pada MIN 1 Kutai Kartanegara untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi saat mengaplikasikan pencatatan penggunaan BOS dalam ERKAM.
Adapun yang mendapatkan pendampingan penerapan Aplikasi ERKAM diantaranya adalah Nasruddin Zainuddin, S.Ag (Sebagai Kepala Madrasah), Superman, S.Sos (Sebagai Bendahara), serta Muhammad Idris, S.Pd (Sebagai Operator aplikasi ERKAM). Pada kesempatan ini Hari Selasa 11 Mei 2021, Dr. Suwito, M.Pd selaku Tim Inti Provinsi Kaltim yang turun langsung ke MIN 1 Kutai Kartanegara dalam pendampingan tersebut telah memberikan solusi-solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga pengerjaan ERKAM MIN 1 Kutai Kartanegara dapat terselesaikan dengan baik.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kutai Kartanegara (Nasruddin Zainuddin, S.Ag) berharap agar pendampingan seperti ini dapat terus dilakukan sampai dengan penyelesaian akhir ERKAM 100% nantinya agar kami dapat mengevaluasi segera dan ditahun kedepan kami dapat mempersiapkan lebih baik lagi dalam hal pencatatan laporan penggunaan dana BOS dalam ERKAM.